Minggu, 04 April 2010

deteksi penyebab gangguan belajar pada anak

BAGAIMANA DETEKSI DINI KESULITAN BELAJAR ?

Tanda dari kesulitan belajar sangat bervariasi, tergantung dari usia
anak
pada saat itu. Sensitivitas atau kepekaan orang tua dan guru
seringkali
sangat membantu dalam deteksi dini. Orang tua atau guru yang melihat
adanya
kesenjangan yang konsisten antara kemampuan akademik anak dengan
kemampuan
rata-rata teman sekelasnya atau prestasi anak yang tidak kunjung
meningkat
walaupun pelajaran tambahan sudah diberikan, haruslah mulai berpikir
apa
yang sebenarnya terjadi dalam diri sang anak. Apalagi jika disertai
oleh
beberapa gejala di bawah ini ;.
o Untuk anak pra-sekolah ;
§ Keterlambatan berbicara jika dibandingkan anak seusianya
§ Adanya kesulitan dalam pengucapan kata
§ Kemampuan penguasaan jumlah kata yang minim
§ Seringkali tidak mampu menemukan kata yang sesuai untuk suatu
kalimat
§ Kesulitan untuk mempelajari dan mengenali angka, huruf dan
nama-nama hari dalam seminggu
§ Mengalami kesulitan dalam menghubung-hubungkan kata dalam suatu
kalimat
§ Kegelisahan yang sangat ekstrim dan mudah teralih perhatiannya
§ Kesulitan berinteraksi dengan anak seusianya
§ Menunjukkan kesulitan dalam mengikuti suatu petunjuk atau rutinitas
tertentu
§ Selalu menghindari permainan `puzzles'
§ Menghindari pelajaran menggambar atau prakarya tertentu seperti
menggun-ting
o Untuk anak usia sekolah
§ Mempunyai kemampuan daya ingat yang buruk
§ Selalu membuat kesalahan yang konsisten dalam mengeja dan membaca,
misalnya huruf b dibaca d, huruf m dibaca w, kesalahan transposisi
yaitu
kata roda dibaca dora
§ Lambat untuk mempelajari hubungan antara huruf dengan bunyi
pengucapannya
§ Bingung dengan operasionalisasi tanda-tanda dalam pelajaran
matematika, misalnya tidak dapat membedakan antara tanda – dengan +,
tanda
+ dengan x, dll
§ Sulit dalam mempelajari keterampilan baru, terutama yang
membutuhkan kemampuan daya ingat yang baik
§ Sangat aktif, tidak mampu menyelesaikan satu tugas/kegiatan
tertentu secara tuntas
§ Impulsif ( bertindak sebelum berpikir )
§ Sulit konsentrasi atau perhatiannya mudah teralih
§ Sering melakukan pelanggaran baik di sekolah atau di rumah
§ Tidak bertanggung jawab terhadap kewajibannya
§ Tidak mampu merencanakan kegiatan sehari-harinya
§ Problem emosional seperti mengasingkan diri, pemurung, mudah
tersinggung atau acuh terhadap lingkungannya
§ Menolak bersekolah
§ Mengalami kesulitan dalam mengikuti petunjuk atau rutinitas tertentu
§ Ketidakstabilan dalam menggenggam pensil/pen
§ Kesulitan dalam mempelajari pengertian tentang hari / waktu

Jika orang tua atau guru menemukan beberapa gejala di atas maka
sebaiknya
dilakukan evaluasi oleh tenaga profesional seperti, dokter anak atau
psikiater anak atau tenaga profesional lainnya.

oleh dr. Tjhin Wiguna, SpKJ
Psikiater Anak, Klinik Anakku Green Ville

Tidak ada komentar:

Posting Komentar